Legenda sepak bola tim nasional Brasil, Pele, ikut mengecam aksi Pedro Bravo yang memberi cacian atas selebrasi dari Vinicius Jr.

Menurut Pele, sepak bola merupakan ajang untuk bersuka cita, sedangkan terkait selebrasi Vinicius, dirinya menganggap itu sebagai sebuah tarian, dan merupakan budaya.

Selain itu, Pele juga berjanji akan terus melakukan perlawanan terhadap segala bentuk rasisme yang kerap terjadi, terutama di lingkup sepak bola.

Sementara itu, tanggapan pemain bintang Paris Saint-Germain, Neymar, berbeda. Eks winger Barcelona tersebut langsung bereaksi cepat mendukung pria yang kerap disapa Vini itu

Winger berusia 30 tahun tersebut mendukung koleganya yang mendapat perlakuan diskriminatif dengan cara melakukan cuitan di kolom media sosial Twitter pribadi miliknya.

“Dribble, menari, dan jadilah dirimu sendiri, berbahagialah menjadi dirimu sendiri apa adanya! Pergilah ke puncak, temanku, kita akan menari untuk golmu selanjutnya,” ujar Neymar dikutip dari Twitter.

Bahkan Vinicius juga mendapat dukungan dari pelatihnya sendiri di Real Madrid, Carlo Ancelotti. Menurut allenatore asal Italia itu, selama ini dirinya belum pernah melihat rasisme di Spanyol.

“Pertama, saya pikir penting untuk menyoroti bahwa saya biasanya tidak melihat rasisme semacam ini di Spanyol," ungkap Ancelotti dikutip dari Marca.

Sementara itu, pelatih yang kerap disapa Don Carlo itu juga menegaskan bahwa dirinya setuju dengan pernyataan dari klub dan Vinicus Jr terkait dengan rasisme di Spanyol.

“Dia baik-baik saja dan bekerja sekeras sebelumnya dengan anggota tim lainnya. Masalah ini tidak merembet ke ruang ganti. Kami sudah berbicara tentang sepak bola di sana,” pungkas Ancelotti.