Nama pertama adalah Guy Junior Ondoua. Pemain kelahiran Kamerun tersebut merupakan striker yang jadi ujung tombak klub asal Sumatera Selatan, Sriwijaya FC.

Pada tahun 2016 lalu, pemain berusia 36 tahun ini resmi menjadi WNI setelah sebelumnya memperkuat sejumlah tim lokal Liga Indonesia seperti PS Palembang, Gresik United, Persidafon, Persebaya dll.

Sepanjang gelaran Liga 2 musim ini, Guy Junior tampil cukup moncer dengan mencetak dua gol dari empat pertandingan bersama Sriwijaya FC.

Yoo Hyun-goo
Berikutnya ada Yoo Hyun-goo. Gelandang asal Korea Selatan yang sudah tampil di Liga Indonesia sejak tahun 2010 ini, juga masih eksis di Liga 2 dan memperkuat Sriwijaya FC.

Setelah berkarier dan menetap cukup lama di Indonesia, akhirnya pada tahun 2021 lalu sang gelandang yang kini berusia 39 tahun itu resmi mendapat kewarganegaraan Indonesia.

Silvio Escobar
Usai pertama kali tiba di Liga Indonesia pada tahun 2014 lalu dengan memperkuat Persepam Madura Utama, tampaknya Silvio Escobar sudah langsung jatuh hati dengan Tanah Air.

Terbukti, stiker kelahiran Paraguay ini tak pernah keluar dari Indonesia selama lima tahun berturut-turut hingga akhirnya ia mendapat status WNI pada 2019 lalu.

Di musim ini, Silvio Escobar yang sudah berusia 36 tahun masih eksis bermain dengan memperkuat Semen Padang. Statistiknya pun terbilang oke, yakni mencetak tiga gol dari tiga laga.

Mamadou Barry
Satu lagi striker naturalisasi yang kini eksis di Liga 2 yakni Mamadou Barry bersama klub Persewar Waropen.

Pemain kelahiran Guinea tersebut sempat bermain di Liga Indonesia pada musim 2006 hingga 2010 dengan memperkuat Persipal Palu, kemudian tampil bersama Persires Rengat selama satu tahun.

Meski sudah cukup lama memenuhi persyaratan untuk menjadi WNI, namun baru pada tahun 2021 lalu Mamadou Barry resmi mendapat kewarganegaraan Indonesia.