Waduh! Manchester United Dikabarkan Pangkas Anggaran untuk Bursa Transfer Musim Dingin
Pembatasan anggaran sebesar 100 juta atau setara dengan Rp1,7 triliun ini dilakukan bukan tanpa alasan.
Pemilik Manchester United, Joel Glazer, bersama dengan Richard Arnold (Kepala Eksekutif) dan John Murtough (Direktur Sepakbola) memiliki perencanaan yang matang untuk Setan Merah ke depan.
Diketahui, pembatasan anggaran ini dilakukan dengan tujuan untuk perencanaan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2023.
Artinya, pemangkasan ini dilakukan agar Manchester United dapat menambah kekuatan dan melakukan belanja besar-besaran setelah musim 2022/23 berakhir.
Manchester United memang dikenal sebagai klub yang jarang melakukan aktivitas di bursa transfer musim dingin di bulan Januari.
Pemain terakhir yang bergabung bersama Manchester United di bulan Januari adalah Bruno Fernandes pada tahun 2020 lalu.
Manchester United diprediksi akan melakukan transfer dengan mendatangkan pemain di 4 posisi, terutama kiper. Meski sudah mendatangkan Martin Dubravka pada musim ini, namun tampaknya Erik ten Hag merasa bahwa hal itu tidak cukup.
Terakhir kali, Manchester United dirumorkan tertarik untuk merekrut kiper utama milik Atletico Madrid, Jan Oblak.
Penjaga gawang berusia 29 tahun tersebut diplot Setan Merah untuk mengantisipasi hengkangnya David de Gea yang belum juga meneken kontrak anyar.
Diketahui jika nasib David de Gea bersama Manchester United memang diselimuti tanda tanya besar. Hal itu tak lepas dari masa tinggalnya di Old Trafford.