In-depth

3 Borok Peninggalan Tuchel di Chelsea yang Harus Segera Dituntaskan Graham Potter

Rabu, 21 September 2022 08:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Phil Noble
Edouard Mendy tertunduk lesu usai membuat blunder di laga Leeds United vs Chelsea (21/08/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble) Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Edouard Mendy tertunduk lesu usai membuat blunder di laga Leeds United vs Chelsea (21/08/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble)
3. Mempertahankan Ritme

Kebiasaan buruk Chelsea yang telah berlangsung sejak era Thomas Tuchel adalah ketidakmampuan untuk mempertahankan ritme permainan.

Sejak musim lalu, Chelsea selalu mudah kebobolan saat telah unggul. Sebaliknya, saat terlebih dulu kebobolan, The Blues malah seperti kehilangan arah dan tak bisa mencetak gol.

Ritme permainan ini berkaitan dengan fokus pemain terhadap taktik yang diterapkan pelatih sejal sebelum pertandingan dimainkan.

Buruknya fokus para pemain ini pun membuat Chelsea kehilangan keseimbangan saat bertanding, sehingga mudah dibobol oleh lawan atau kena Comeback.

Saat masih dilatih Tuchel, Chelsea harus merasakan Comeback sebanyak dua kali di laga melawan Tottenham Hotspur di awal musim, kendati sudah unggul dua kali terlebih dulu.

Comeback lawan ini pun dirasakan saat Chelsea sudah ditangani Graham Potter, di mana The Blues kena Comeback RB Salzburg meski sudah unggul terlebih 1-0 lebih dulu.