In-depth

Gak Nyangka, 4 Tim Medioker Eropa Ini Bertengger di Papan Atas Klasemen Sementara

Rabu, 21 September 2022 18:05 WIB
Editor: Juni Adi
© Instagram@udinesecalcio
Udinese merayakan kemenangan usai mengalahkan Inter Milan di laga Serie A Italia. Foto: Instagram@udinesecalcio Copyright: © Instagram@udinesecalcio
Udinese merayakan kemenangan usai mengalahkan Inter Milan di laga Serie A Italia. Foto: Instagram@udinesecalcio
Udinese

Pekan ketujuh Liga Italia akhir pekan kemarin sebelum jeda internasional, menghadirkan banyak kejutan dari segi hasil, salah satunya adalah duel Udinese vs Inter Milan, Minggu (18/09/22) malam WIB.

Bermain di Stadion Friuli, tuan rumah Udinese menang dengan skor meyakinkan 3-1. 

Kemenangan ini membuat Udinese merangsek ke papan atas klasemen Liga Italia sementara dengan koleksi 16 poin, hasil dari 5 kali menang, 1 kali imbang dan 1 kali kalah.

Sedangkan Inter Milan, tertahan di peringkat ke-7 dengan koleksi 12 poin hasil dari 4 kali menang dan 3 kali kalah.

Bagi Udinese hasil ini juga menambah panjang rentetan performa positif mereka sejak awal kompetisi musim ini dimulai.

Sebelum mengalahkan Inter Milan, mereka juga sudah dua kali menundukan klub Liga Italia dengan nama besar yakni ada Fiorentina (1-0) dan AS Roma (4-0).

Ketiga klub tersebut tak bisa menghentikan laju kencang Udinese musim ini. Padahal, dari segi materi pemain mereka tidak begitu mentereng banyak bintang seperti klub papan atas lain.

Kebanyakan dari skuad Udinese musim ini bahkan pemain muda namun potensial.

Jika mampu mempertahankan konsistensi permainan, anak asuh Andrea Sottil bisa jadi penantang serius persaingan merebut scudetto Liga Italia musim ini.

FC Lorient

FC Lorient baru promosi ke Ligue 1 pada musim 2020/2021 setelah menjuarai Ligue 2 musim sebelumnya.

Mereka berhasil bertahan selama dua musim berikutnya dengan hanya bersaing di papan bawah. Namun, penampilan berbeda mereka tunjukkan pada musim 2022/2023.

Lorient mampu bertengger di posisi ketiga hingga pekan ke-8 dengan selisih hanya tiga poin dari PSG.

Hadirnya Régis Le Bris sebagai pelatih baru menggantikan Christophe Pelissie menjadi salah satu kuncinya. Regis Le Bris sendiri sebelumya merupakan pelatih tim akademi dan tim muda FC Lorient.