Liga Indonesia

Kisah Gelandang Bali United Brwa Nouri, Jadi Target Transfer Graham Potter: Dia Terbang dari Inggris

Rabu, 21 September 2022 03:28 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ilham Oktafian
© Media Bali United
Gelandang klub Liga 1 Bali United, Brwa Hekmat Nouri blak-blakan menceritakan momen langka saat dirinya pernah menjadi target belanja Graham Potter. Copyright: © Media Bali United
Gelandang klub Liga 1 Bali United, Brwa Hekmat Nouri blak-blakan menceritakan momen langka saat dirinya pernah menjadi target belanja Graham Potter.

FOOTBALL265.COM - Gelandang klub Liga 1 Bali United, Brwa Hekmat Nouri blak-blakan menceritakan momen langka saat dirinya pernah menjadi target belanja Graham Potter.

Pemain berusia 35 tahun tersebut pun membocorkan momen bersejarah ketika bertemu empat mata dan dirayu Graham Potter. 

Menurut Brwa Nouri, kejadian tersebut terjadi saat ia masih berada di Liga Swedia. Nouri dan Graham Potter memang punya kedekatan khusus. Itu karena Nouri merasakan lima tahun menjadi anak buah Graham Potter di klub Swedia, Ostersunds FK.

Bersatunya dua sosok hebat ini pernah menghadirkan periode termanis dalam sejarah tim Ostersunds FK. Mereka pernah lolos ke Europa League 2017/2018 dengan menyingkirkan tim-tim hebat.

Jauh sebelum sejarah itu terjadi, keduanya bisa bersatu lewat obrolan di kedai kopi. Ternyata, seorang Graham Potter pernah rela terbang dari Inggris ke Swedia demi meyakinkan Nouri gabung dengan timnya.


Kala itu, Nouri sejatinya menjalani periode bagus di klub bernama Dalkurd. Di tim itu, terutama musim 2013, Nouri menjadi andalan lini tengah dengan turut mencetak tujuh gol.

Setelah musim 2013 selesai, Dalkurt masih menginginkan Nouri bertahan. Namun, sebuah tawaran menarik datang dari Ostersunds FK yang dilatih pria asal Inggris, Graham Potter.

"Saya sebenarnya tampil cukup baik di klub tersebut dan ada satu tim yang tertarik. Saya sempat bingung memilih, tetapi Ostersunds yang dilatih Graham adalah salah satu tim yang tertarik," kata Nouri dalam video di channel youtube Bali United TV.

Cara Graham Potter menunjukkan keseriusan pada Nouri memang luar biasa. Ia rela terbang dari Inggris ke Stockholm, Swedia, demi mengajaknya ngobrol di sebuah kedai kopi.

"Dia terbang dari Inggris ke Stockholm untuk menemui saya di kedai kopi. Kami berbicara selama kurang lebih 2-3 jam tentang apapun, bukan hanya soal sepak bola saja, tapi juga soal kehidupan," kenang Nouri.