Roman Abramovich Ternyata Sempat Ingin Beli Arsenal Sebelum Akuisisi Chelsea
Dilansir dari Daily Mail, Roman Abramovich nyaris saja membeli Arsenal ketimbang Chelsea pada tahun 2003 lalu.
Akan tetapi, bank-bank di Swiss mengatakan pada Roman ABramovic bahwa Arsenal tidak dijual.
Ya, pernyataan itu terdapat di buku baru berjudul The Club yang ditulis oleh jurnalis Wall Streets, Joshua Robinson dan Jonathan Clegg.
Pemandangan Liga Inggris bisa saja berbeda andai miliarder asal Rusia itu menginvestasikan uangnya ke klub London utara itu.
Menurut The Sun, buku tersebut mengeklaim bahwa pada tahun 2003, Abramovich menyewa bank Swiss UBS guna melihat ekonomi klub sepak bola papan atas di Inggris dan diberi tahu bahwa Arsenal digolongkan sebagai klub yang tidak dijual.
Kemudian, buku itu mengemukakan bahwa Wakil Ketua Arsenal, David Dein, percaya pemilik klub bakal ‘menguangkan’ kepemilikannya seandainya Abramovich menghubunginya dengan tawaran serius.
Oligarki asal Rusia itu juga diklaim bertemu dengan pemilik Tottenham Hotspur. Selain itu, Abramovich juga mencoba memikat Thierry Henry untuk berlabuh ke Stamford Bridge.
Kini, Abramovich telah mengakhiri kisah cintanya dengan Chelsea setelah 19 tahun bersama. Ia menulis perpisahan emosional dengan klub yang mana pria asal Rusia itu menyebut memiliki Chelsea merupakan 'kehormatan seumur hidup'.
Kepemilikan Chelsea lantas jatuh ke Todd Boehly yang datang dengan segepok uang 4,25 miliar poundsterling untuk membeli klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.
Boehly juga tidak kalah kejamnya dengan Abramovich yang mana ia memecat Thomas Tuchel setelah Liga Inggris baru berjalan selama enam pertandingan.