Terlibatnya Real Madrid dalam gagasan pengadaan turnamen tandingan yang digelar oleh UEFA, menyebabkan salah satu klub raksasa Spanyol tersebut mendapat masalah baru.

Selain terancam dikeluarkan, dan tidak dapat berpartisipasi dalam Liga Champions selama beberapa musim, jika Real Madrid kalah di pengadilan.

Klub yang bermarkas di Santiago Bernabue tersebut juga akan ditinggalkan oleh salah satu winger andalannya di musim lalu, Marco Asensio.

Padahal, melansir dari transfermarkt, Asensio telah mengumpulkan 12 gol, dan dua assist di seluruh kompetisi yang dilakoni bersama Real Madrid.

Selain itu, sejauh ini pemain asal Spanyol tersebut total telah menyumbangkan 50 gol, dan 24 assist untuk Los Blancos pada semua ajang.

Catatan tersebut terbilang cukup apik bagi seorang winger, mengingat dirinya juga telah melakukan 239 pertandingan saat berseragam Real Madird.

Kepergian Marco Asensio disebabkan oleh kurangnya menit bermain yang didapat. Hal tersebut dikarenakan Carlo Ancelotti yang sering menempatkan dirinya di bangku cadangan.

Melansir Transfermarkt, sejauh ini pemain berusia 26 tahun tersebut baru memainkan empat laga dari seluruh pertandingan yang dilakoni Real Madrid.

Sedangkan, puncak kemarahan Asensio terjadi saat Real Madrid menantang Mallorca. Dirinya menunjukkan ekspresi kecewa kala disuruh kembali ke bangku cadangan oleh Ancelotti, setelah melakukan pemanasan.

Hal tersebut membuat banyak klub yang ingin mendatangkan Marco Asensio di bursa transfer mendatang, mengingat dirinya terlihat tidak nyaman berada di Real Madrid.