In-depth

Jika Antonio Conte Resmi Gantikan Allegri, 3 Pemain Juventus Ini Bakal Tersingkir dari Turin

Kamis, 22 September 2022 15:47 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS-Alberto Lingria
Pemain Juventus, Angel Di Maria berjalan keluar lapangan setelah dikartu merah REUTERS-Alberto Lingria Copyright: © REUTERS-Alberto Lingria
Pemain Juventus, Angel Di Maria berjalan keluar lapangan setelah dikartu merah REUTERS-Alberto Lingria
Angel Di Maria

Nama pertama adalah Angel Di Maria. Meski di awal kedatangannya ke Juventus mampu berikan rapor manis dan langsung jadi tumpuan utama Allegri, namun Di Maria bisa tersingkir jika Conte datang.

Pasalnya, taktik Antonio Conte yang lebih suka bermain dengan skema 3-5-2 alias bermain lewat wingback, tidak akan cocok dengan gaya bermain Angel Di Maria yang merupakan winger sejati.

Bahkan Song Heung-min yang merupakan winger utama di Tottenham, harus beradaptasi sebagai second striker dan attacking midfielder untuk bisa menembus starting XI Conte.

Contoh lebih jelas, ada Ivan Perisic yang merupakan winger kiri Timnas Kroasia namun dipaksa bermain sebagai wingback agar dirinya bisa mendapat menit bermain di Inter Milan.

Berkaca dari kondisi tersebut, tak heran jika peluang Angel Di Maria angkat kaki dari Juventus andai Antonio Conte datang sangatlah besar.

Moise Kean
Berikutnya adalah Moise Kean. Penyerang berusia 22 tahun yang tampaknya gagal membuktikan kualitasnya di Turin dan berpotensi besar untuk ditendang manajemen Juventus dengan atau tanpa kehadiran Antonio Conte.

Sepanjang musim 22/23, pemain yang dipinjam dari Everton tersebut sudah bermain dalam 8 pertandingan di semua dan tak mampu mencetak satupun gol maupun assists.

Keputusan mendatangkan Moise Kean sendiri cukup mengejutkan bagi penggemar Juventus, lantaran mereka sudah memiliki Dusan Vlahovic sebagai ujung tombak.

Manajemen Si Nyonya Tua juga sudah memboyong Arkadiusz Milik dengan status pinjaman sebagai pelapis Vlahovic, dan sejauh ini sang pemain tampil cukup moncek untuk ukuran supersub.

Dari kondisi tersebut, tampaknya tidak ada alasan buat Moise Kean dipertahankan Juventus meski nantinya Antonio Conte tidak jadi datang menggantikan Allegri.