CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman tidak menuntut banyak hal dari Rodney Goncalves. Ia hanya berharap Laskar Antasari bertahan di kompetisi Liga 1.

Sudah diketahui bersama, klub sepak bola asal Kalimantan Selatan itu terjerembab di zona degradasi, lantaran hanya mencatat satu kemenangan dari total sembilan laga.

Hasil minor itu pula yang membuat Barito Putera memutus kontrak Dejan Antonic, dan ada perombakan pemain, di mana Mike Ott datang menggantikan posisi Ryota Noma.

Dengan kedatangan Rodney Goncalves yang notabene baru pertama kali melatih di Liga Indonesia, Barito Putera berharap pemain dapat tambahan motivasi di Liga 1 2022/23.

"Alhamdulillah dia (Rodney) sudah sesuai yang kita harapkan, dan kita pun berharap hasilnya juga sesuai dengan harapan kita," ungkap Hasnuryadi Sulaiman pada media.

"Yang penting kita sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kalimantan Selatan yang kita cintai," ujar Hasnuryadi usai penandatangan kontrak.

Adapun dari hasil analisa tim manajemen, Rodney dinilai tepat dan mampu memahami dengan karakter tim yang berjiwa Wasaka.

"Dari sekian pelatih yang kita analisis, saya yakin Coach Rodney cocok untuk tim kita. Apa yang menjadi kriteria selama ini, kita harapkan ada di Coach Rodney," ujarnya.

"Kita ingin yang terbaik untuk Barito Putera, dan tentunya kita juga ingin menjalin kerja sama yang lama dengan Coach Rodney."

"Kita ingin membangun tim ini dengan sebaik-baiknya, dan mudah-mudahan juga pelatih baru bisa sesuai dengan budaya kita selama ini," tuntas Hasnuryadi Sulaiman.