3 Pelatih Eropa Peraih Gelar AFC Cup yang Bisa Dilirik Persis usai Jacksen F. Tiago Mundur
Nama pertama adalah Marin Ion. Pelatih asal Rumania ini bisa jadi opsi buat Persis jika membutuhkan sosok berpengalaman di kancah sepak bola Asia.
Setelah pensiun sebagai pemain, Marin Ion aktif melatih sejumlah tim Asia terutama di wilayah Timur Tengah seperti Al-Ettifaq, Dubai Club, Kuwait SC, Al Dhafra, Al-Mina'a serta Qadsia.
Dari ketiga tim-tim tersebut, prestasi bersama Kuwait SC bisa dibilang sebagai capaian terbaik Marin Ion sebagai pelatih.
Bersama tim itu, Marin Ion berhasil menjuarai Kuwaiti Premier League serta dua kali merengkuh AFC Cup pada tahun 2012 dan 2013.
Selain di kawasan Asia, Marin Ion juga sukses meraih gelar juara di Eropa seperti Romanian Cup musim 1994/95 saat membesut Petrolul Ploiești, serta Romanian League kala melatih Dinamo Bucharest.
Berkat sederet pencapaian tersebut, tak heran jika nama Marin Ion layak dipertimbangkan Persis sebagai sosok pelatih baru.
Peluang mendapatkan tanda tangan Marin Ion pun terbilang mudah, lantaran sang pelatih saat ini hanya menjabat sebagai pelatih Timnas Wanita U-19 Rumania.
Dengan bujukan gaji tinggi ditambah nama besar Persis yang punya suporter fantastis, bukan tak mungkin Marin Ion mau merapat ke skuat Laskar Sambernyawa.
Antonio Puche
Berikutnya adalah Antonio Puche. Pelatih Spanyol ini juga bisa dilirik Persis Solo berkat statistik gemilangnya saat menukangi klub Kuwait, Qadsia SC.
Bersama Qadsia SC, Antonio Puche berhasil menjuarai Kuwait Super Cup musim 2014 serta pencapaian terbaiknya adalah gelar AFC Cup juga di tahun 2014.
Setelah bersinar di Asia, Antonio Puche melanjutkan karier di Eropa dengan menjabat sebagai asisten pelatih dua tim besar yakni Saint-Etienne dan Olympiacos.
Sama seperti Marin Ion, peluang Persis untuk dapatkan tanda tangan Antonio Puche juga terbilang besar lantaran sang pelatih saat ini hanya menjabat sebagai pelatih Timnas China U-20.