FOOTBALL265.COM - Gara-gara naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat, Exco PSSI Hasani Abdul Gani mengatakan bahwa pejabat internal PSSI nyaris debat kusir.
Sebagaimana diketahui, setelah melalui proses yang panjang, naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat akhirnya sebentar lagi selesai, menunggu sumpah WNI saja.
Surat Keputusan (SK) Presiden Joko Widodo terkait naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah terbit. Hal ini juga diungkapkan Menpora Zainudin Amali.
"Untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat itu, dari DPR kan sudah diparipurnakan, diantarkan ke sini (Istana), keluar Keputusan Presiden, kemudian mereka akan diambil sumpah."
Namun, Exco PSSI yang menangani proses naturalisasi, Hasani Abdul Gani belum bisa menjawab kapan mereka akan sumpah WNI.
"Kapan mereka akan disumpah (WNI), pertanyaan itu nggak bisa saya jawab, karena bukan wilayah kami, itu wilayah Kemenkumham," tutur Hasani Abdul Gani.
"Kita sebagai federasi, pegangannya kalau pemain sudah pegang paspor Indonesia, baru kita proses ke FIFA," jelas Hasani dalam Youtube Bola Bung Binder.
FIFA juga menunggu dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat, agar mereka bisa pindah federasi dan membela Timnas Indonesia.
Di antara dokumen yang dinantikan, salah satunya adalah ID Nasional berupa paspor. Namun, menurut kesaksian Hasani Abdul Gani, ada perdebatan di internal PSSI.
Hasani menganggap ID Nasional yang dimaksud adalah paspor, sementara pihak lainnya menganggap bahwa yang dimaksud adalah Kartu Tanda Penduduk atau KTP.