Sebenarnya Mees Hilgers sudah begitu dekat dengan timnas Indonesia belum lama ini setelah PSSI menawarkannya menjadi pemain naturalisasi.

Hanya saja setelah mendapat lampu hijau dari sang pemain, rupanya pihak keluarga tidak merestui program tersebut.

Diyakini orangtua Hilgers tidak ingin putra mereka kehilangan paspor Belanda mengingat Indonesia tidak mengenal kewarganegaraan ganda.

Bagi Hilgers yang masih muda dan punya masa depan cerah, paspor Belanda tidak boleh sampai hilang karena peruntungannya di Liga Belanda bisa berubah.

FC Twente harus mendaftarkannya sebagai pemain asing jika menjadi WNI dan itu bukan hanya masalah pendataan saja karena keuangan klub juga nanti terkena imbasnya.

Timnas Indonesia dan fansnya sebenarnya masih bisa berharap jika suatu saat nanti Hilgers akan mengenakan jersey merah-putih namun hanya jika ia tidak sampai menembus skuat Belanda senior dan mendapat lebih dari tiga caps.

Dengan demikian PSSI bisa memberikan lagi proposal naturalisasi mereka. Terutama jika pemerintah mau mmeberi kelonggaran soal peraturan kewarganegaraan demi peningkatan prestasi olahraga.

Saat ini yang bisa kita lakukan hanya mendoakan karier sepak bola Mees Hilgers terus meroket entah bersama timnas Indonesia maupun Belanda.