In-depth

Formasi Atraktif Juventus Andai Dilatih Gian Piero Gasperini, Gawang Lawan Siap Banjir Gol!

Sabtu, 24 September 2022 21:03 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS-Alberto Lingria
Pemain Juventus, Angel Di Maria dan rekan satu tim bereaksi setelah dikartu merah oleh wasit Fabio Maresca REUTERS-Alberto Lingria Copyright: © REUTERS-Alberto Lingria
Pemain Juventus, Angel Di Maria dan rekan satu tim bereaksi setelah dikartu merah oleh wasit Fabio Maresca REUTERS-Alberto Lingria
Formasi Juventus Bersama Gian Piero Gasperini

Melansir dari laman Transfermarkt, diketahui bahwa Gian Piero Gasperini sangat mengandalkan skema permainan tiga bek dan menumpuk pemain tengah untuk mendomplek lini serang klubnya.

Dalam dua musim terakhir, Gian Piero Gasperini biasanya memainkan taktik 3-4-2-1 yang bertumpu pada dua gelandang serang atau second striker untuk membantu penyerang utama Atalanta.

Berkaca dari skuat Juventus saat ini, strategi all out attack ala Gian Piero Gasperini sejatinya sangat bisa diperagakan, bahkan mungkin bakal lebih superior ketimbang tim yang dilatih sebelumnya.

Melihat skuat Juventus musim ini, maka trio lini belakang yang layak dipilih Gian Piero Gasperini adalah Bremer, Leonardo Bonucci dan Daniele Rugani.

Bagi Bremer dan Leonardo Bonucci, bermain dalam skema tiga dipastikan tidak terlalu sulit lantaran keduanya sudah cukup sering ditempatkan sebagai center back di formasi 3-5-2.

Bahkan Bremer sangat tangguh bersama Torino musim lalu kala diplot sebagai ball playing defender dalam trio Ricardo Rodriguez, David Zima dan dirinya.

Pasangan tiga bek Bremer, Leonardo Bonucci dan Daniele Rugani, diprediksi bakal jadi tembok kokoh untuk membantu kiper Wojciech Szczesny menghadang serangan lawan.

Kemudian untuk barisan lini tengah, empat pemain bakal jadi motor serangan sekaligus penyaring aliran bola lawan agar tak menembus ke pertahanan sendiri.

Berbeda dengan taktik Conte yang mengandalkan satu gelandang bertahan plus dua mezzala di sisi kiri dan kanan, dalam taktik Gasperini bakal memainkan dua gelandang bertahan yang juga berfungsi sebagai deep playing midfielder.

Di posisi ini, Leandro Paredes dan Paul Pogba diprediksi bakal jadi tandem sempurna sekaligus metronome pengatur siklus bola Juventus.

Paul Pogba memegang peran kunci di lini tengah Juventus dalam era Gasperini nanti. Kemampuannya dalam melepas umpan akurat, bakal jadi senjata rahasia Bianconeri saat alami deadlock.

Sementara Leandro Paredes lebih ke sosok gelandang pengangkut air, yang bertugas memutus serangan lawan dari lini tengah.