Kepastian Atletico Madrid mendapatkan pengganti Jan Oblak jika dirinya pergi tampaknya telah membuat Manchester United mendapat angin segar.

Manchester United sendiri memang sedang menyasar Jan Oblak di tengah kabar hengkangnya De Gea musim panas tahun depan.

Hal itu juga dipastikan oleh Manchester United sendiri yang mengaku beban gaji De Gea yang sudah kelewat mahal.

Situasi tersebut setidaknya telah membuat Manchester United berencana untuk tidak memperpanjang kontrak pemain berkebangsaan Spanyol itu.

Saat ini, De Gea mengantongi bayaran hingga 350.000 poundsterling per minggu atau setara Rp5,7 Miliar dan menjadikannya sebagai salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub.

Parahnya, Manchester United juga baru dilaporkan mengalami kerugian sebesar £115,5 juta awal pekan ini. Hal itu membuat Setan Merah mengencangkan ikat pinggang klub, salah satunya dari sektor gaji.

"Manchester United sedang mempertimbangkan apakah akan menggerakkan opsi kontrak David de Gea setelah tagihan upah mereka mencapai rekor Liga Inggris yakni 384 juta poundsterling untuk musim lalu," tulis The Telegraph dalam laporannya.

“De Gea, yang akan berusia 32 tahun memiliki sembilan bulan tersisa dalam kontraknya saat ini, tetapi United dapat memperpanjang hingga 2024,"

"United sekarang memiliki keputusan dalam beberapa bulan mendatang untuk memperpanjang kontraknya satu tahun lagi atau mengizinkan salah satu pemain kunci tim utama mereka pergi dengan status bebas transfer,”

Sejak bergabung dari Atletico Madrid, David de Gea telah mampu menjadi kiper nomor satu di Manchester United. Selama 11 tahun berseragam Setan Merah, de Gea telah membukukan 495 penampilan.