Alih-alih mendambakan kemenangan dan memastikan lolos dari fase grup UEFA Nations League, Timnas Spanyol justru dipaksa harus berjuang hingga titik darah penghabisan.

Kekalahan atas Swiss telah membuat langkah mereka ke babak selanjutnya UEFA Nations League akan semakin berat.

Bagaimana tidak, Portugal yang akan menjadi lawan terakhir mereka suda siap menunggu di kandang pada hari Rabu (28/09/22) nanti.

Selepas pertandingan, Luis Enrique pun turut memberikan pernyataan terhadap hasil yang telah diraih oleh timnya tersebut.

Mantan pelatih Barcelona tersebut mengaku anak asuhnya kerap melakukan kesalahan sendiri yang berujung pada terciptanya gol Swiss.

“Pertandingan dimulai dengan niat yang sama seperti biasanya, tetapi dengan lawan yang menekan dengan sangat baik, yang secara fisik sangat kuat dan itu menghentikan kami memainkan sepak bola kami," ucap Luis Enrique dilansir dari Football Espana.

“Di babak pertama kami ceroboh, di babak kedua tidak. Saya tidak ingat pertandingan dengan begitu banyak kesalahan teknis dari begitu banyak pemain. Tidak ada yang saya lihat minggu ini. Dan kemudian kami pergi ke belakang saat jeda,” tambah lanjut Enrique.

Luis Enrique juga menyatakan bahwa anak asuhnya seperti telat panas, karena pada babak kedua mereka baru menemukan sisi terbaiknya.

“Kami memulai dengan lebih baik (babak kedua), lebih tepat, dan kami berhasil menyamakan kedudukan. Tapi ketika kami melakukan itu, kami kebobolan gol dari sepak pojok. Ini adalah bagian dari sepak bola, tidak pernah berhenti mengejutkan Anda,” kata Luis Enrique.

“Mereka mengatakan bahwa mengalahkan Swiss akan mudah dan sekarang kita telah melihat bahwa tidak ada yang mudah,” tutup pelatih berusia 52 tahun tersebut.