Timnas Indonesia Waspada! Curacao Tak Ragu Main Kasar demi Raih Kemenangan
Pada laga pertama lalu, Timnas Indonesia kalah jauh dalam penguasaan bola. Skuad Garuda tercatat tidak pernah menyentuh angka 40 persen dalam ball possession.
Di kubu lain, Timnas Curacao membukukan 15 tendangan, namun jika diamati lebih jeli, hanya tiga yang mengarah ke gawang yang dikawal kiper Timnas, Nadeo Argawinata.
Namun, menurut Binder Singh, tingginya penguasaan bola belum tentu berbanding lurus dengan hasil pertandingan. Terbukti, Curacao saja bisa kalah melawan Timnas.
"Terlihat kok, kalau timnya lebih banyak menguasai bola, presentase ball possession lebih unggul Curacao," papar Binder Singh.
"Tapi buat apa ball possession tinggi, mau sampai 90 persen pun buat apa, kalau sulit menciptakan peluang-peluang berbahaya."
"Maka dari itu pemain kita lebih memilih passing dan bergerak, enggak perlu lama-lama menguasai bola, yang ada bisa direbut oleh para pemain Curacao," ungkapnya lagi.
Binder Singh berharap taktik seperti ini bisa dipertahankan Shin Tae-yong, agar Timnas Indonesia bisa kembali meraih kemenangan atas Curacao dan peringkat FIFA ikut naik.
Binder Singh ingin pemain depan dan pemain tengah, serta pemain belakang bekerja sama dalam menyerang, dan juga sama kuat saat membantu lini pertahanan.
Sebelumnya, Binder Singh memberikan evaluasi pada lini pertahanan Garuda yang kebobolan dua gol karena lengah, padahal penampilan Nadeo Argawinata sudah baik.
"Nadeo tidak melakukan save sama sekali, bukan berarti Nadeo mainnya jelek, bukan berarti menurun, maksud saya, Curacao tak bisa menciptakan peluang yang berbahaya."