In-depth

3 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia Menang Atas Curacao di Leg Kedua FIFA Matchday

Rabu, 28 September 2022 10:45 WIB
Editor: Juni Adi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama pemainnya Dimas Drajad, usai FIFA Match Day menghadapi Curacao. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama pemainnya Dimas Drajad, usai FIFA Match Day menghadapi Curacao.
Performa Apik Dimas Drajad

Nama Dimas Drajad saat ini tengah jadi perbincangan, setelah mampu jadi penyerang tajam untuk lini depan Timnas Indonesia di dua laga FIFA Matchday melawan Curacao.

Bomber Persikabo 1972 itu telah mencetak dua gol dan satu assist melawan Curacao dalam dua leg. 

Satu gol ia cetak di leg pertama yang digelar di Bandung, lalu satu gol lagi ia cetak di leg kedua di Bogor. 

Munculnya Dimas Drajad sebagai penyerang tajam, menjawab kritikan Shin Tae-yong yang mengaku sulit mencari striker lokal haus gol.

Jika tetap bugar dan konsisten, bukan tidak mungkin ia akan kembali menjadi andalan Shin Tae-yong, dalam beberapa ajang internasional bersama Timnas Indonesia, termasuk Piala AFF 2022.

Yakob Sayuri Ancam Posisi Pratama Arhan

Pada pertandingan leg kedua Timnas Indonesia melawan Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, sejumlah pemain utama harus absen.

Salah satunya adalah Pratama Arhan di sektor bek sayap kiri. Sebagai gantinya, Shin Tae-yong mempercayakan Yakob Sayuri untuk jadi bek kiri.

Padahal ia awalnya adalah seorang striker, tapi belakangan kerap dimainkan menjadi pemain belakang.

Di dua laga melawan Curacao, Sayuri dimainkan sebagai posisi wing back, dan lebih kedalam perannya di leg kedua.

Pemain bernomor punggung 25 itu dimainkan di posisi full back. Ia menggantikan posisi Pratama Arhan yang cedera.