Adnan Januzaj dan Kegagalan Karier yang 'Misterius' di Manchester United
Berdasarkan sudut pandangnya, Adnan Januzaj mungkin bisa meraih kesuksesan bersama Manchester United jika memiliki setidaknya satu value dari Ryan Giggs.
“Sungguh mengecewakan. Dia sudah ada di jalannya untuk membina karier, namun saya rasa dia akan jadi superstar apabila punya mentalitas seperti Ryan.”
Musim 2014-2015 sudah bak kemarau saja bagi Adnan Januzaj, yang kemudian diperparah pada 2015-Alih-alih meneruskan perjuangannya di skuad Setan Merah, ia justru dipinjamkan ke klub Liga Jerman, Borussia Dortmund.
Di sana penampilannya ternyata masih sama saja, sehingga Manchester United memanggilnya pulang untuk kembali dipinjamkan pada musim panas 2016.
Kali ini klub yang disinggahinya adalah Sunderland, di mana ia kembali bereuni dengan sang mantan pelatih, David Moyes.
Pada 2017, Adnan Januzaj yang gagal meraih tempat di skuad Manchester United akhirnya hengkang ke Real Sociedad.
Ia sempat berjumpa dengan Manchester United di pertandingan 32 besar Liga Europa tahun 2021 lalu. Saat itu, lagi-lagi ia menuai pujian dari mantan pemain Setan Merah.
Kali ini Paul Scholes, yang tidak jauh berbeda dari Nicky Butt dulu, merasa bahwa Adnan Januzaj itu punya potensi besar untuk sukses - namun entah kenapa ending-nya di Manchester United berkata lain.
“Saya tidak mengerti mengapa dia tidak bisa sukses padahal berbakat. Saya tahu anak ini punya skill dan sudah menunjukkannya,” kata Paul Scholes heran.
Namun apa pun itu, takdir tetap tidak mengizinkan Adnan Januzaj sukses di Manchester United. Ia kini sudah punya nasibnya sendiri, yang baru saja membawanya ke Sevilla pada Agustus 2022 lalu.