Tahith Chong yang dijual oleh Manchester United ke Birmingham City pada bursa transfer musim panas 2022 lalu sepertinya masih membuka pintu untuk Curacao.

Rekan satu timnya di The Blues, Juninho Bacuna, adalah pemain reguler untuk Curacao yang juga ikut menghadapi timnas Indonesia lalu dan merupakan salah satu teman akrabnya.

Pengaruh dari Bacuna bisa membuat Chong tertarik untuk berganti paspor. Pemilik 16 penampilan senior untuk Manchester United itu bahkan sudah merasa menjadi orang Curacao dan bukannya Belanda.

"Saya kenal Bacca (Bacunha) sejak lama. Setiap kali saya pulang ke Curacao saya melihat penampilannya bersama timnas. Setelahnya kamu terkadang saling ngobrol," beber Chong.

"Sekarang pertemanan kami semakin erat. Orang Curacao pasti bangga melihat dua pemainnya bermain di Birmingham," tambahnya lagi.

Timnas Indonesia yang mengalahkan mereka dua kali dengan skor 3-2 dan 2-1 memang seharusnya membuka mata Curacao.

Saat ini mereka memang jadi salah satu negara kecil paling ambisius untuk mengejar prestasi sepak bola terutama dengan jalan pemain keturunan dan naturalisasi.

Hanya saja punya pemain bagus macam Tahith Chong saja tidak cukup. Butuh kerja keras dari semua elemen tim agar Curacao bisa benar-benar menjadi negara kuat nantinya.