Nama pertama adalah Robins Gosens. Pemain asal Jerman ini didatangkan Inter Milan sebagai pengganti peran Ivan Perisic yang sangat vital di sektor saya kiri.

Namun sayang, hingga musim keduanya di Giuseppe Meazza mantan pemain Atalanta ini masih juga belum pastikan satu tempat utama di skuat Inter Milan.

Tercatat sepanjang musim 22/23 ini, Robins Gosens hanya bisa bermain sebanyak 8 pertandingan di semua ajang tanpa mencetak gol maupun assists.

Di kompetisi Serie A, nama Robins Gosens kalah saing dengan Federico Dimarco yang kerap jadi pilihan utama Simone Inzaghi untuk mengisi pos winback kiri.

Berkaca dari kondisi tersebut, tak heran jika Robins Gosens layak dilepas Inter Milan agar beban gaji klub tidak membengkak dan bisa merekrut pemain yang lebih baik.

Denzel Dumfries
Berikutnya adalah Denzel Dumfries. Pemain asal Belanda ini sejatinya tampil sangat baik sejak pertama kali datang ke Inter Milan musim 21/22 lalu.

Total selama memperkuat Inter Milan, Denzel Dumfries sukses catatkan 54 penampilan di semua ajang dengan torehan 7 gol serta memberikan 8 assists.

Secara statistik, penampilan Denzel Dumfries memang lumayan terutama dalam hal menyerang. Namun kelemahan eks bintang PSV Eindhoven ini adalah sisi bertahan.

Beberapa kali Denzel Dumfries terlihat terlalu maju ke kotak penalti lawan, dan melupakan tugasnya sebagai bek hingga membuat pemain lawan leluasa melakukan counter attack di sisi kanan Inter Milan.

Selain itu, ketertarikan sejumlah klub besar sekelas Bayern Munchen dan Chelsea membuat Inter Milan bisa meraup keuntungan jika resmi melepas Denzel Dumfries.