In-depth

Bedah Formasi Mengerikan AC Milan Jika Noah Okafor Jadi Merapat ke San Siro

Jumat, 30 September 2022 12:34 WIB
Editor: Ilham Oktafian
© REUTERS/Leonhard Foeger
Noah Okafor, pemain Red Bull Salzburg. Foto: REUTERS/Leonhard Foeger Copyright: © REUTERS/Leonhard Foeger
Noah Okafor, pemain Red Bull Salzburg. Foto: REUTERS/Leonhard Foeger
Jadi Tandem Divock Origi

Nah Okafor secara teknis merupakan pemain yang terampil, kuat, dan cepat dalam menyerang ruang belakang lawan.

Sekilas, kepiawaian yang dimilik oleh Okafor mirip dengan kualitas teknis dari bomber AC Milan yang direkrut dari liverpool, Divock Origi.

Duet keduanya di lini depan bisa memberi varias serangan AC Milan yang musim ini hanya mengandalkan 1 striker murni di lini depan.

Jika Okafor dan Origi berduet, strategi Pioli diyakini sulit ditebak lawan mengingat sulitnya mematikan pergerakan kedua pemain tersebut.

Nantinya, Pioli dapat memainkan formasi 4-3-1-2 dengan mengandalkan duet Okafor dan Origi, ditopang gelandang kreatif Charle de Ketelaere yang bertindak sebagai playmaker.

Pola tersebut layak dijajal AC Milan, terlebih jika Leao benar-benar meninggalkan klub dalam bursa transfer musim dingin nanti.

Okafor juga punya nilai plus lain yaitu mampu melukai tim-tim kuat. Kualitas tersebut bisa menjadi penentu hasil AC Milan.

Tercatat, selain sukses mengoyak jala AC Milan, Okafor juga mampu melukai tim sekelas Chelsea.

Namanya juga menarik perhatian usai mencetak gol tunggal ke gawang Sevilla di Liga Champions 2021-2022.

Gol semata wayangnya di pertandingan grup pada 8 Desember 2021 tersebut membantu RB Salzburg menginjakkan kaki di putaran 16 besar dan berhadapan dengan Bayern Munchen.