Ternyata Ini! 3 Isi Otak Erling Haaland Saat Memikirkan Pindah ke Manchester City
Yang pertama, kebutuhan mereka terhadap pemain nomor 9, yang mana memang tidak terelakkan sejak dulu.
Bahkan menurut Alfie Haaland sang ayah, Manchester City meraih poin tertinggi untuk kategori ini. Tentu saja, berkat posisi Sergio Aguero yang belum kunjung terisi.
“Salah satu kriteria, apakah klub butuh nomor 9. City mendapat [nilai] 10. Bayern Munchen mendapat [nilai] satu karena mereka tidak butuh,” ucap ayah Erling Haaland, seperti diwartakan Liverpool Echo.
Ya, skor 10 yang diberikan kepada The Citizens tentu bukan tanpa sebab. Sejak Sergio Aguero pergi, mereka belum menemukan pengganti yang tepat.
Sampai-sampai, Pep Guardiola harus menerapkan false 9 untuk memenuhi kebutuhan tersebut, meski ia sudah beberapa kali menggunakan sistem serupa saat Sergio Aguero masih ada sekali pun.
Bicara soal rival Borussia Dortmund yakni Bayern Munchen, Alfie Haaland tentu saja cukup cemas dengan keberadaan seorang Robert Lewandowski.
Salah-salah, sang anak nantinya hanya berakhir sebagai penghangat bangku cadangan apabila Bayern Munchen masih condong memainkan bomber ganas asal Polandia tersebut.
“Mereka punya pemain hebat sebagai nomor 9, tapi jika dia [Lewandowski] pergi, mereka tidak punya yang lain,” tambahnya.
Dan benar saja, Robert Lewandowski merapat ke Barcelona. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengubah takdir, bahwa Erling Haaland memang ditakdirkan berseragam Manchester City dan bermain di Liga Inggris.
Sementara itu, Real Madrid mendapat nilai yang tidak terlalu bagus lantaran sudah punya Karim Benzema - dan bisa jadi mendatangkan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG).