Ternyata Ini! 3 Isi Otak Erling Haaland Saat Memikirkan Pindah ke Manchester City
Kebutuhan akan pemain nomor 9 memang menjadi pembeda signifkan bagi Manchester City dengan klub-klub lainnya.
Pasalnya, Erling Haaland juga mengaku dirinya tidak terlalu memikirkan faktor manajer dalam memilih klub baru.
“Saya tidak pernah pindah ke sebuah klub karena manajer, tapi di Manchester City bonus karena ada [Pep] Guardiola,” ucapnya dalam sebuah tayangan dokumenter.
Nampaknya, Erling Haaland memang sungguh-sungguh dengan apa yang diucapkannya. Buktinya pun sudah terpampang jelas di depan mata.
Striker berusia 22 tahun ini pada kenyataannya mampu bersinar di mana saja, entah itu di RB Salzburg, Borussia Dortmund, maupun Manchester City.
Sampai saat ini saja, Erling Haaland sudah mendominasi Liga Inggris dengan rentetan gol yang seolah tidak mau berhenti. Ia masih menguasai daftar top skor sementara dengan 11 gol dari 7 pertandingan.
Lalu hal ketiga yang ada di otak Erling Haaland dalam mempertimbangkan destinasi bermainnya ialah gaji.
Sejak kecil ia bermimpi jadi pesepak bola dan berharap bisa mencari nafkah dari bidang ini. Tentu saja, bayaran adalah hal realistis yang akan dia pikirkan dalam mengambil keputusan.
Menurutnya, uang itu penting. Hanya saja, fokusnya bukan mengumpulkan banyak, melainkan mengumpulkannya semaksimal mungkin.
Apalagi, Erling Haaland sudah bermimpi main sepak bola dan akan melakukannya seumur hidup.