Bedah Formasi Mengerikan AC Milan Usai Kedatangan Christian Pulisic
Dengan penawaran yang dihadirkan oleh Pulisic, tentu Stefano Pioli memiliki banyak opsi untuk memainkannya di setiap formasi yang diterapkannya.
Sementara itu posisi terbaik yang disukai oleh Pulisic sebagai penyerang sayap kanan. Ia telah memainkan 103 laga dengan mencetak 11 gol dan 25 assist di posisi tersebut.
Dengan demikian, kapten Amerika itu bisa saja di tempatkan sebagai pengganti Junior Messias yang kini semakin uzur.
Bahkan, kehadiran Pulisic juga bisa menjadi opsi lain sekaligus menciptakan iklim persaingan kepada Alexis Saelemaekers.
Selain bermain di sayap kanan, Christian Pulisic pernah menjalankan peran sebagai gelandang serang sebanyak 61 kali dan sukses mencetak 17 gol serta 16 assist.
Kedatangannya bisa menjadi solusi bagi AC Milan, andai Real Madrid memutuskan untuk memulangkan Brahim Diaz ke Santiago Bernabeu.
Hanya saja, Christian Pulisic harus bersaing dengan Charles De Ketelaere yang baru didatangkan pada musim panas kemarin. Tentu hal tersebut bukanlah masalah besar baginya, mengingat secara usia Pulisic memiliki pengalaman jauh lebih matang.
Sedangkan untuk bermain sebagai penyerang sayap kiri, Pulisic harus bersaing dengan Rafael Leao dan Ante Rebis. Meskipun, ia telah memainkan 75 laga dengan 21 gol dan 12 assist di posisi tersebut.
Dengan mempertimbangkan catatan tersebut, Stefano Pioli masih bisa mempertahankan formasi andalannya andai Pulisic datang ke AC Milan.
Berikut formasi mengerikan Stefano Pioli dengan Christian Pulisic (4-2-3-1): Mike Maignan; Theo Hernandez, Fikayo Tomori, Pierre Kalulu, Davide Calabria; Sandro Tonali, Ismael Bennacer; Rafael Leao, Christian Pulisic, Alexis Saelemaekers; Olivier Giroud.