Liga Indonesia

Buntut Kerusuhan Pasca Laga Kontra Persebaya, Arema FC Terancam Tak Boleh Jadi Tuan Rumah Lagi

Minggu, 2 Oktober 2022 02:30 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.
Arema FC Harus Akui Keunggulan Atas Persebaya Surabaya

Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah tidak mampu berbuat banyak.

Klub berjuluk Singo Edan tersebut harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Persebaya dalam pertandingan tersebut mampu unggul terlebih dahulu melalui aksi Silvio Rodrigues Pereira Junior pada menit ke-8’ dan Leo Lelis pada menit ke-32’.

Tak ingin malu karena bermain dihadapan pendukungnya sendiri, Arema FC kemudian membalas saat pertandingan babak pertama akan segera berakhir.

Dua gol penyeimbang Arema berhasil dilesatkan oleh Abel Camara pada menit ke-42’ dan melalui titik penalti pada menit ke-45+2’.

Mampu berhasil menyamakan kedudukan, babak kedua Arema harus kembali kecolongan saat pertandingan baru memasuki mennit ke-51’.

Petaka bagi Arema tersebut datang dari kaki Sho Yamamoto yang berhasil mencetak gol dan memastikan Persebaya menang di kandang Arema FC.

Meski menang, Persebaya Surabaya tetap harus puas berada di papan tengah klasemen sementara Liga 1, atau tepatnya di peringkat ke-10 klasemen sementara.

Sedangkan, kekalahan ini bagi Arema membuat mereka tertahan di posisi ke-9 klasemen sementara Liga 1 Indonesia.