FOOTBALL265.COM - PSIM Yogyakarta mendukung penuh andai Liga 2 Indonesia 2022/2023 dihentikan sementara sebagai imbas Tragedi Kanjuruhan. Laskar Mataram ingin adanya evaluasi dan solusi untuk persepakbolaan nasional.
PSIM ikut bersedih ketika pertama kali mendengar jatuhnya korban di Malang. Pada saat itu, PSIM baru saja melakoni partai tandang di markas Gresik United.
PSIM tak menyangka ada 125 orang yang tewas setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/22) malam. Peristiwa ini menjadi salah satu bencana sepak bola terbesar di dunia.
Makanya, PSIM mendukung penuh andai kompetisi Liga 2 dihentikan sementara, mengikuti jejak Liga 1, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Kami setuju. Ini sudah kami sampaikan ke LIB. Bahwa untuk alasan kemanusiaan, pelaksanaan Liga 2 harus ditunda untuk sementara waktu," kata Chief Executive Officer (CEO) PSIM, Bima Sinung Widagdo, Senin (3/10/22).
Namun begitu, Bima Sinung menyebut belum ada surat resmi yang bisa menjadi pegangan bagi klub-klub Liga 2, terkait penghentian sementara kompetisi
Dari komunikasi tidak resmi yang dilakukan PSIM, PT LIB sudah memastikan Liga 2 akan ditunda. Sikap ini sesuai langkah yang diharapkan PSIM.
"Sampai pagi ini belum ada surat resmi, walaupun dari komunikasi secara informal, LIB sudah menyampaikan bahwa Liga 2 juga akan dihentikan sementara," tutur Bima Sinung.
Bima Sinung meyakini, tak ada satu pihak pun yang akan menyangka kejadian tersebut akan terjadi di Indonesia. Sepak bola Indonesia yang mulai bangkit harus dihantam kejadian menyedihkan.