Oleh karenanya, KFA ingin memiliki tim pelatihan yang lebih berkualitas guna mewujudkan tujuan tersebut dengan Park Hang-seo disebut-sebut jadi kandidat ideal.

Untungnya, Park Hang-seo sendiri sudah lebih dulu menegaskan kesetiaannya bersama Timnas Vietnam. Hal ini membuat Park Hang-seo dipastikan tidak akan tertarik dengan tawaran Korea Selatan.

“Bersama Timnas Vietnam, saya telah memenangkan sejumlah gelar tetapi bagi saya keinginan untuk menaklukkan turnamen masih sama kuat,” ujar Park Hang-seo.

Park Hang-seo sendiri berkomitmen akan tetap bersama Timnas Vietnam yang sebentar lagi akan berjuang di ajang Piala AFF 2022 pada akhir tahun mendatang.

“Pada bulan Oktober (nanti), agen saya akan menemui VFF guna membahas kontrak. Secara pribadi, saya ingin memfokuskan seluruh waktu saya di Piala AFF 2020,” tegasnya.

“Ini mungkin kali terakhir saya bersama tim Vietnam atau mungkin tidak. Semuanya masih belum bisa ditebak. Tapi bagaimanapun, saya ingin melakukan yang terbaik yang saya bisa di turnamen ini.”

Di ajang Piala AFF 2022 (20 Desember 2022-16 Januari 2023) mendatang, Timnas Vietnam tergabung di Grup B yang berisikan Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos.

Sementara Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan pemenang play-off antara Brunei Darussalam atau Timor Leste. 

Perlu diketahui, ini bukan pertama kalinya rumor Park Hang-seo dilirik Korea Selatan muncul. Saat negosiasi perpanjangan kontrak sebelumnya berlangsung, rumor serupa juga ramai diberitakan.

Namun, pelatih Park Hang-seo memilih untuk bertahan dengan Timnas Vietnam. Saat ini, ia jadi pelatih tersukses sepanjang sejarah timnas dan Vietnam U-23 dengan 1 Piala AFF dan 2 medali emas SEA Games.