FOOTBALL265.COM - Kebijakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang memutuskan untuk menunda kompetisi Liga 2 selama dua pekan ke depan, turut ditanggapi Persela Lamongan.
Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu memilih opsi realistis dengan meliburkan Zulham Zamrun dkk dari semua aktivitas sepak bola, selama satu pekan.
Pasalnya, keputusan penundaan kompetisi ini langsung berimbas pada dua jadwal Persela Lamongan sepulang dari away ke markas Persijap Jepara, Sabtu (1/10/22) lalu.
"Karena LIB mengumumkan adanya penundaan, kita pun menjalankannya. Kita sangat menghormati keputusan ini," tutur Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar Maurisal, Senin (4/10/22).
"Tim seharusnya kembali berlatih setelah pulang dari Jepara. Kita menunggu perkembangan lebih lanjut," sambung dia.
Persela pun menilai keputusan yang diambil LIB sudah sangat tepat. Mengingat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan itu merupakan kasus paling memilukan di dunia sepak bola nasional.
Sebagaimana diketahui, tercatat 125 orang dilaporkan meninggal dunia atas insiden selepas Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya, Sabtu (1/10/22) lalu.
Pada hari yang sama, Persela juga tengah menjalani jadwal lanjutan pekan ke-7 Liga 2 menghadapi Persijap Jepara.
"Sudah seharusnya putaran kompetisi dihentikan sementara. Saya yakin semua klub mendukung keputusan (LIB) ini," beber Fariz.
"Karena kondisi sepak bola kita sedang tidak baik. Selain itu, saat ini (sepak bola Indonesia) sedang dalam kondisi berduka," pengusaha asal Lamongan itu menambahkan.