Menerka Cara Jurgen Klopp Perbaiki Kelemahan Liverpool: Jiplak Taktik Arsenal!
Jika Jurgen Klopp ingin mengimplementasikan model yang sama dengan taktik Mikel Arteta di Arsenal, mungkin penerapannya tampaknya bakal sedikit berbeda.
Alih-alih memiliki dua full-backs di posisi tengah sebagai formasi ‘3’, Trent Alexander-Arnold akan memposisikan dirinya bersama Fabinho dan Thiago di sektor itu.
Sementara itu, Andy Robertson sebagai bek kiri bakal membantu serangan di formasi ‘5’ bersama Mohamed Salah, Harvey Elliot, Luis Diaz, dan salah satu penyerang tengah The Reds.
Andy Robertson bermain di lini serang karena ia adalah tipe pemain sebagai seorang crosser ketimbang seorang long passer yang mana dapat menciptakan peluang dari pinggir lapangan.
Darwin Nunez pasti bisa berkembang jika dia ditempatkan sebagai striker di sini dengan berlari ke depan setelah mendapat umpan panjang dari Alexander-Arnold.
Memang bek kanan yang tengah dihujani kritik itu bakal ditempatkan di posisi gelandang yang lebih dalam sebagai deep-lying playmaker.
Kendatipun, terkadang jangkauan passing Trent Alexander-Arnold itu terkadang tidak selalu tepat tetap saja strategi tersebut patut dicoba oleh Jurgen Klopp.
Dengan demikian, dengan penerapan formasi 2-3-5 ini, Jurgen Klopp dapat memperbaiki kelemahan raksasa Liga Inggris, Liverpool, dengan menjiplak taktik Arsenal.
Liverpool selanjutnya dijadwalkan berjumpa Rangers di Liga Champions pada Rabu (04/10/22) mendatang.
Setelah itu, mereka akan kembali ke Liga Inggris dan berjumpa Arsenal yang masih berkuasa di puncak klasemen.