Setidaknya ada dua kunci yang diberikan Binder Singh, agar Timnas Indonesia U-17 berpeluang menang atas Uni Emirat Arab dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 Grup B.

Dengan postur tubuh yang menjulang, Uni Emirat Arab tidak hanya bermain dengan passing-passing datar, tapi juga memiliki akurasi umpan lambung yang mumpuni.

"Caranya bagaimana untuk mengantisipasi passing-passing tinggi ini, pertama, cegah para pemain Uni Emirat Arab memberikan crossing-crossing tersebut," jelas Binder.

"Artinya, memaksa mereka untuk bermain dari tengah. Jika itu bisa dilakukan, maka 50 persen tugas pemain Timnas U-17 itu sudah dilakukan," ujar sang komentator.

Selain itu, Arkhan Kaka dkk juga dituntut untuk waspada, jangan sampai melakukan pelanggaran yang menguntungkan lawan.

"Kedua, menutup ruang gerak, karena tim asal Timur Tengah itu juga sesekali mereka melakukan skill individu untuk memancing tim lawan untuk melakukan pelanggaran."

"Kemudian, mereka akan mendapatkan tendangan bebas, mereka memanfaatkan untuk menciptakan peluang, mencetak gol."

"Menutup ruang area akan jauh lebih baik daripada melakukan pressing man to man, takutnya ada banyak pelanggaran yang akan dilakukan," ucap sang komentator.

Jika dua hal itu sudah dilakukan, maka kans Timnas Indonesia U-17 untuk menang atas Uni Emirat Arab akan terbuka cukup lebar.

"Pemain Uni Emirat Arab posturnya cukup bagus, tetapi para pemain kita juga ideal semua, para striker di depan tinggi-tinggi, punya fisik yang kuat," tuntas Binder Singh.