4 Momen Tembakan Gas Air Mata di Sepak Bola Indonesia, Tragedi Kanjuruhan Paling Brutal!
Kompetisi Liga 1 2022/2023 pekan ke-11 berubah menjadi tragedi. Hal ini berawal dari kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya saat derby, Sabtu (01/10/22).
Aremania turun ke lapangan setelah tim kebanggaannya kalah dengan skor akhir 2-3. Menurut informasi, mereka masuk untuk menguatkan para pemain Arema.
Namun, semakin banyak suporter yang turut ke lapangan, ada pula yang melempar botol ke penggawa Persebaya, mau tak mau aparat bertindak untuk menghalau massa.
Situasi yang tidak kondusif di lapangan memaksa aparat keamanan menembakkan gas air mata, hanya saja senjata kimia itu justru diarahkan ke tribun yang banyak penonton.
Nahasnya, jalan keluar stadion Kanjuruhan yang sempit membuat banyak orang terhimpit, belum lagi paparan gas air mata mengganggu pernafasan, 131 orang yang mayoritas suporter Arema FC setidaknya meninggal dunia.