Mengalami keunggulan sejak babak pertama, Club Brugge langsung kembali tampil mengurung pada babak kedua.

Baru tiga menit babak kedua berjalan, penampilan menekan yang diperagakan Club Brugge hampir saja membuahkan hasil.

Memanfaatkan umpan dari Tajon Buchanan, Ferran Jutgla berhasil mengontrol bola untuk melakukan tendangan voli. Namun, kesigapan Jan Oblak membuat aksi Jutgla gagal berbuah gol.

Terus mengurung pertahanan Atletico Madrid, Club Brugge akhirnya berhasil memperlebar jarak keunggulan mereka pada menit ke-62’.

Lagi-lagi melalui aksi Ferran Jutgla. Memanfaatkan permainan satu dua di area kotak penalti, Jutgla yang mendapatkan bola langsung menyarangkannya ke arah gawang yang dijaga Jan Oblak, 2-0 Club Brugge menjauh.

Tertinggal, Atletico Madrid mencoba untuk keluar dari tekanan tuan rumah. Pada menit ke-76’, skuad Diego Simeone mendapat hadiah penalti.

Sayang, Antoine Griezman yang didapuk menjadi algojo titik putih gagal untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Usaha Atletico Madrid pun gagal.

Bermain tertinggal, Atletico Madrid mencoba untuk merubah strategi bermain mereka, salah satunya dengan memasukkan Joao Felix pada menit ke-79’.

Mampu terlihat meningkatkan intensitas akan tetapi hingga peluit babak kedua pertandingan dibunyikan skor tetap tidak berubah.

Hasil ini membuat Atletico Madrid harus terjerembab di dasar klasemen sementara Grup B Liga Champions Eropa, dan bagi Club Brugge kemenangan ini memantapkan mereka di puncak klasemen.