Liga Indonesia

Liga 1 Libur Panjang, Tugas Tambahan Menanti Skuat Bali United

Rabu, 5 Oktober 2022 10:20 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ilham Oktafian
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bali United yang diwakili pelatih Stefano Cugurra Teco dan I Made Andhika Wijaya datang dalam sesi jumpa pers di Ubud Gianyar, Kamis (23/6/22). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bali United yang diwakili pelatih Stefano Cugurra Teco dan I Made Andhika Wijaya datang dalam sesi jumpa pers di Ubud Gianyar, Kamis (23/6/22). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Respons Teco

Beberapa nama yang baru pulih dari cedera juga memiliki waktu untuk meningkatkan kondisi fisiknya, seperti Hariono, Jajang Mulyana dan M Rahmat.

"Ya pemain cedera punya waktu lebih buat recovery," tutur Teco.

Namun, bukan perkara mudah menyusun program di tengah situasi duka. Para pelaku sepak bola, terutama manajemen, pelatih dan pemain pasti masih terngiang-ngiang dengan Tragedi Kanjuruhan. Hal ini pun diakui Teco. Meski pada saat kejadian tak berada di Kanjuruhan, mantan pelatih Persija Jakarta ini masih merasa sulit menerima hal tersebut.

Teco sempat kaget ketika bangun pagi pada Minggu (2/10/22) lalu, melihat ponselnya dipenuhi pertanyaan dari rekan maupun para wartawan di Brasil. Teco baru tersadar bahwa kericuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya memakan banyak korban jiwa.

"Saya pikir bukan Bali United tapi semua tim ikut sedih. Saya sendiri tidak percaya ada banyak orang yang meninggal. Kasihan mereka," papar Teco.

Sementara itu, Bali United bersama para suporter menggelar doa bersama atas Tragedi Kanjuruhan. Ratusan suporter yang datang turut menyanyikan chants Arema FC.

Salah satu lagu yang cukup dikenal adalah 'Salam Satu Jiwa'. Para suporter Bali United membuat lagu Arema FC ini menggema di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Nyanyian ini pun turut diikuti para pemain, staf pelatih serta manajemen Bali United yang hadir di venue ini. Hadir pula Kapolres Gianyar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana.

Kapten Bali United, Fadil Sausu, mengungkapkan duka cinta yang mendalam atas kejadian di Kanjuruhan. Fadil berharap ini menjadi peristiwa duka terakhir di sepak bola Tanah Air.

"Kami turut berbela sungkawa atas kejadian di Kanjuruhan. Semoga para Almarhum-Almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Fadil Sausu.