Stefano Pioli yang telah menakhodai AC Milan sejak tahun 2019 lalu, menjelaskan bahwa Chelsea merupakan lawan yang sulit untuk dihadapi.

Bahkan, dilaporkan pelatih berusia 56 tahun tersebut menyebut jika Chelsea di bawah asuhan Graham Potter akan menampilkan permainan menyerang.

Sehingga, dalam laga dini hari nanti dirinya memprediksi bahwa pertandingan akan berjalan dengan sengit, karena permainan ofensif yang akan ditunjukkan oleh kedua tim.

Selain itu, Pioli juga membeberkan dia sudah mengamati gaya permainan yang dimiliki oleh Graham Potter sejak masih melatih Brighton and Hove Albion.

Allenatore asal Italia tersebut juga menjelaskan bahwa timnya bisa menghadapi The Blues karena dirinya menyebut Ismael Bennacer dkk telah mengenal gaya permainan Chelsea.

Beralih ke Bennacer, pemain asal Aljazair ini dilaporkan akan menjadi pemegang ban kapten AC Milan, saat menghadapi Chelsea di Stamford Bridge.

Pasalnya menurut Stefano Pioli, tandem Sandro Tonali di lini tengah tersebut dianggap memiliki jiwa kepemimpinan yang cocok, diantara pemain lainnya.

“Ada beberapa tipe pemimpin, Isma adalah pemimpin teknis dan dia adalah pemimpin karena contoh yang dia berikan: dia berlatih dan berpartisipasi 100 perse setiap hari. Dia pasti pemimpin tim ini,” jelas Pioli dikutip dari Sempremilan.

“Saya mengenal Potter karena tahun lalu Brighton bermain bagus dan saya mengikutinya. Dia membuat tim bermain bagus dan memainkan sepak bola ofensif,” lanjutnya.

“Kami mengenal Chelsea dengan baik, itu memungkinkan kami untuk bekerja lebih banyak pada diri kami sendiri, tetapi kami juga menyiapkan sesuatu untuk mereka,” pungkas Stefano Pioli.