Melihat ucapan duka cita yang dilayangkan Shafira Ika Putri di media sosial, tak pelak banyak netizen yang terharu dengan aksi kapten Timnas Wanita Indonesia tersebut.

Banyak pula netizen yang mengaku rindu dengan aksi Shafira Ika Putri bersama tim Arema FC Putri. Namun, sang bek Timnas Wanita belum memberi jawaban apapun.

"Semoga kejadian ini cuma pertama dan terakhir, nggak ada yang perlu diulangi lagi," komentar dari akun @wandy0347.

"Kejadian ini jadi cerminan untuk semua suporter di Indonesia," balas pengguna akun Instagram @tangerang_connection.

"Kita semua saudara, menjadi satu untuk sepak bola Indonesia yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia," komentar lainnya dari @yusufsyaifudin.

"Bagaimanapun juga, menembakkan gas air mata ke tribun adalah hal yang kurang tepat, cukup ke lapangan untuk menghalau massa," timpal pemilik akun @ahmadrudi13.

"Dari tadi malam mata masih berkaca-kaca, kasian korbannya," ungkap salah satu fans Shafira lewat akun Instagram @amara5ce.

"Main di luar negeri aja sist, di sini sudah mati sepak bolanya," balas netizen lainnya, pengguna akun Instagram @llakidlla.

Tak hanya jadi trending nasional, Tragedi Kanjuruhan juga menjadi sorotan di seluruh dunia. FIFA pun mengucap belasungkawa untuk keluarga korban yang ditinggalkan.

Sementara Shafira Ika Putri, mau tak mau tetap melanjutkan aktivitasnya, berlatih sepak bola bersama Persis Solo Women.