Tertinggal di babak pertama, AC Milan mencoba untuk keluar dari tekanan kubu tuan rumah di awal babak kedua.

Hal itu terlihat dari Milan yang mulai mampu menguasai jalannya pertandingan. Namun, penguasaan Rossoneri tampaknya tak berlangsung lama.

Memasuki sebelas menit pertandingan berjalan atau tepatnya pada menit ke-56’, Pierre-Emerick Aubameyang berhasil menggetarkan kembali jala Milan.

Memanfaatkan umpan Reece James dari sisi kanan, bola yang gagal dihalau lini pertahanan Milan berhasil dikonversi Pierre-Emerick Aubameyang untuk menjadi gol, 2-0 Chelsea menjauh.

Unggul dua gol, The Blues terlihat tidak mengendurkan serangan mereka. Chelsea justru kembali mendulang gol saat pertandingan memasuki menit ke-61’.

Memanfaatkan umpan dari Raheem Sterling, Reece James yang berlari dari sisi kanan berhasil melesatkan bola yang gagal dihalau Ciripan Tatarusanu, Chelsea semakin unggul 3-0.

Tertinggal jauh, AC Milan mulai terlihat merubah strategi permainan mereka dengan memasukkan pemain lini serang yang lebih agresif.

Pada menit ke-72’, Divock Origi dan Brahim Diaz dimasukkan oleh Stefano Piolli menggantikan Olivier Giroud dan Rafael Leao.

Namun, hingga berakhirnya pertandingan babak keuda, usaha tersebut tampaknya tetap tidak mampu menghindaarkan AC Milan dari kekalahan.

Rossoneri harus puas menelan kekalahan mereka atas Chelsea. Sedangkan, bagi Chelsea, kemenangan ini menjaga asa mereka untuk tetap berpeluang lolos ke babak 16 besar.