Liga Indonesia

Liga 1 Dihentikan Sementara, Luis Milla Siapkan Program Ini untuk Persib Bandung

Kamis, 6 Oktober 2022 14:25 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Penjaga gawang Persib, Teja Paku Alam. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Penjaga gawang Persib, Teja Paku Alam.
Jadikan Pembelajaran

Dari data yang diterima INDOSPORT, jumlah 131 korban meninggal dunia itu terdata di 10 rumah sakit dan sisanya terkonfirmasi oleh pihak keluarga yang langsung dibawa pulang dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) yakni Stadion Kanjuruhan Malang. 

Sementara itu, Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, setuju dengan dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2022-2023.

Menurut Teja, ditundanya kompetisi untuk sementara oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), sangat tepat. Pasalnya, saat ini sepak bola Indonesia sedang berduka usai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22).

"Mungkin lebih baik, karena ini duka kita semua, duka Indonesia jadi lebih baik dihentikan sementara," kata Teja ditemui di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (05/10/22).

Sebagai pemain sepak bola, Teja merasa sedih dengan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, pasalnya insiden tersebut menelan korban jiwa lebih dari 100 orang.

Padahal menurut mantan penjaga gawang Sriwijaya FC dan Semen Padang ini, sepak bola adalah salah satu olahraga yang seharusnya bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat dengan aman dan nyaman.

"Sedih pastinya, karena sepak bola ini permainan bahagia untuk menghibur, pastinya sedih sekali dengan kejadian ini," jelas Teja Paku Alam.

Penjaga gawang berusia 28 tahun ini berharap, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, menjadi yang terakhir dan harus menjadi pembelajaran serta introspeksi bagi semua pihak. 

"Kita sama-sama berbenah seluruh elemen, ingin semua berbenah sepak bola kita lebih baik lagi, ke depannya dan bisa lebih maju lagi," harap penjaga gawang bernomor punggung 14 ini.