FOOTBALL265.COM - Di tengah suasana duka karena Tragedi Kanjuruhan, Arema FC diterpa kabar miring ikhwal adanya tunggakan pajak dalam gelaran laga sepak bola Liga 1 di Kabupaten Malang.
Dalam sejumlah pemberitaan, klub berlogo kepala singa itu disebut masih belum melunasi kewajiban untuk membayar pajak hiburan dari gelaran pertandingan.
Tak tanggung-tanggung, jumlah tunggakan yang dikabarkan sedang ditagih oleh Bupati Malang, Sanusi mencapai Rp 1 Miliar dari sejumlah pertandingan.
Namun, tim peraih trofi juara Piala Presiden 2017, 2019 dan 2022 membantahnya. Pihak klub beragumen bahwa informasi yang beredar perihal penagihan pajak itu tidak benar.
"Tidak pernah Bupati Malang menagih ke Arema, karena memang tidak ada tunggakan (pajak)," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji melalui rilis resmi Rabu (5/10/22).
"Memang butuh kajian dan pembahasan terkait kontribusi pajak (hiburan dari pertandingan sepak bola)," imbuh eks jurnalis kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur itu.
Sebaliknya, Arema FC justru berbalik tanya perihal kebenaran informasi itu. Lantaran selama ini hubungan klub bersama Pemerintah Kabupaten Malang tidak ada masalah.
Klub kebanggaan Aremania itu bahkan mendapat sejumlah kemudahan perihal presentase pajak dan pengurusan segala hal yang berkaitan dengan administrasi.
"Pemkab Malang memberikan kemudahan dengan akses keringanan pajak. Kontribusi Pemkab ke Arema FC sanga besar dari akses tersebut," beber Sudarmaji.
"Selama gelaran sepak bola digelar kembali (pasca-pandemi covid-19), bersyukur diberikan kelancaran dalam pengurusan (administrasi) nya," tambah dia.