Akhmad Hadian Lukita Resmi Tersangka, Ini Dosa Besar PT LIB dalam Tragedi Kanjuruhan
Sebagaimana diketahui, sebenarnya polisi sempat memberikan usulan agar pertandingan derby Jatim di Liga 1 2022-2023 antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya bisa digelar di sore hari WIB.
Namun usulan tersebut malah ditolak oleh PT LIB selaku operator kompetisi Liga Indonesia. Akhmad Hadian Lukita menjadi orang yang paling bertanggung jawab dalam masalah ini.
"Dari temuan yang ada dimulai dari tanggal 12 September 2022 panitia pelaksana Arema FC mengirimkan surat kepada Polres terkait dengan permohonan rekomendasi pertandingan sepak bola Arema FC dan Persebaya yang dilaksanakan tanggal 1 Oktober pukul 20.00 WIB," kata Jendral Listyo Sigit Prabowo.
"Kemudian Polres menanggapi surat dari panpel tersebut dan mengirimkan surat resmi untuk mengubah jadwal pelaksana menjadi pukul 15.30 WIB dengan pertimbangan faktor keamanan."
"Namun demikian permintaan tersebut ditolak oleh PT LIB dengan alasan apabila waktunya digeser tentunya ada pertimbangan-pertimbangan yang terkait dengan masalah penayangan langsung yang mengakibatkan dampak yang bisa memunculkan penalti atau ganti rugi," ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Direktur Operasional LIB, Sudjarno melaporkan bahwa sebelumnya Akhmad Hadian Lukita juga sudah memenuhi permintaan pemeriksaan dari pihak kepolisian.
Pemeriksaan itu dilakukan pada Senin (3/10) dan Rabu (5/10) di kantor Mapolres Malang.
"Bapak Akhmad Hadian Lukita juga sudah berada di Malang sejak Minggu pagi (2/10)," ujar Sudjarno.
Beliau juga sudah bertemu dengan panitia pelaksana (panpel) Arema FC, mengunjungi Stadion Kanjuruhan dan juga bersilaturahmi dengan beberapa keluarga korban tragedi Kanjuruhan," imbuhnya.