Liga Indonesia

Bikin Perkara di Acara Mata Najwa Tragedi Kanjuruhan, Aremania: Tidak Kenal Dadang!

Jumat, 7 Oktober 2022 12:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT
Logo klub Liga 1, Arema FC. Copyright: © INDOSPORT
Logo klub Liga 1, Arema FC.

FOOTBALL265.COM – Penyataan Dadang selaku perwakilan Aremania pada acara Mata Najwa yang menyoroti Tragedi Kanjuruhan, Kamis (06/10/22) menuai kecaman publik sepak bola Indonesia.

Bahkan beberapa suporter Arema FC menuliskan komentar di akun Youtube Mata Najwa bahwa mereka sama sekali tidak mengenal sosok Dadang.

Seperti diketahui, nama Dadang Aremania menjadi trending di Twitter dengan 31.300 cuitan pada pukul 11.13 WIB, Jumat (13/10/22).

Dadang jadi trending usai video potongan pernyataannya tersebar di dunia maya, di mana dia memberi tanggapan terhadap niat Bonek (suporter Persebaya) yang ingin datang ke Malang.

Adalah, Andi Peci, sebagai perwakilan Bonek Mania menyampaikan niat datang ke Malang untuk mengucapkan belasungkawa dan ingin membantu usut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Andi Peci menyampaikan niatnya di sesi Narasi TV dan Channel YouTube Najwa Shihab yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis malam, (06/10/22) dengan tema “Tragedi Kanjuruhan #Usut Sampai Tuntas”.

Menurut Dadang, pihaknya bukan tidak ingin menerima kehadiran Bonek Mania ke Arema, karena saat ini Aremania tengah dirundung duka dan butuk waktu berkabung setidaknya 40 hari.

Dadang juga menekankan, andai saja kerusuhan ini bukan terjadi karena laga Arema FC vs Persebaya, niat Andi Peci ini tentunya bakal disambut dengan tangan terbuka oleh Aremania.

“Sebelumnya mohon maaf Cak Andi, tanpa mengurangi rasa hormat. Kalau pertandingannya tidak melawan Persebaya, kami persilakan. Tapi ini kan melawan Persebaya. Kami tidak ingin nantinya ada semacam friksi yang tidak,” ujar Dadang.

“Untuk usut tuntas bersama, mohon maaf sekali lagi, kami sudah berusaha, kami sudah bergerak bukan hanya kepada Bonek, seluruh suporter di Indonesia," cetusnya.

"Doakan kami saja, support kami agar tim independen ini sudah bisa berjalan dan membuka fakta yang sebenarnya, nanti berjalan beriringan dengan tim independen yang dibentuk oleh prof Mahfud MD,” lanjut Dadang.