FOOTBALL265.COM - Kapten tim Liga 1, Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, menilai positif banyak gerakan perdamaian dari berbagai suporter yang ada di Indonesia, usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Sebagai informasi, di beberapa daerah di Indonesia, berbagai elemen suporter dari tim berbeda berkumpul dan menggelar doa bersama, untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Mereka terlihat berbaur dan turut berdoa bersama, padahal sebelumnya beberapa suporter tersebut memiliki hubungan yang kurang harmonis. Namun, dalam aksi solidaritas di beberapa daerah tersebut, mereka bisa duduk berdampingan.
Menurut pemain yang akrab Jupe ini, sudah saatnya seluruh suporter yang memiliki hubungan kurang harmonis untuk berdamai, salah satunya pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Jupe menambahkan, jika Bobotoh dan The Jakmania bisa memperbaiki hubungannya, maka kedepannya kedua belah pihak bisa saling mengunjungi saat tim kebanggaan masing-masing berlaga.
"Seperti yang sudah saya sampaikan sudah waktunya lah gitu, kita mau sampai kapan gini terus," ucap Achmad Jufriyanto.
Selain itu, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, harus menjadi pelajaran dan introspeksi bagi semua pihak, agar kedepannya sepak bola bisa berjalan dengan aman dan lancar serta tidak ada lagi korban jiwa.
"Ini merupakan yang terkahir lah jangan samapi kejadian lagi ke depannya. Ini momentum yang pas buat suporter damai, kita sudah capek dengan situasi ini sudah saatnya kita duduk bersama," ujar Jupe.
Apalagi, sejatinya sepak bola merupakan salah satu alat pemersatu dan hiburan bagi masyarakat, sehingga pertandingan seharusnya bisa disaksikan langsung dengan aman dan nyaman oleh semua orang.
"Mereka juga kan sebagai pemain ke-12, sama sama lah kita melepaskan ego masing-masing, duduk satu meja, satu tribun mendukung sama-sama dengan damai dan seperti yang saya sampaikan esensi sepak bola itu tersampaikan jadi hiburan kita semua, dan sebagai pemersatu kita semua," jelas Jupe.