Liga Indonesia

Nurdin Halid Harap Iwan Bule Tak Mundur dari PSSI Pasca Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasannya

Jumat, 7 Oktober 2022 08:26 WIB
Penulis: Martini | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid saat tiba di Hotel Mercure tempat berlangsungnya KLB PSSI. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid saat tiba di Hotel Mercure tempat berlangsungnya KLB PSSI.
Nurdin Halid: Ketum PSSI Mundur, Ini Bukan Solusi

Hanya saja, mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid menilai tidak tepat jika Iwan Bule yang disuruh mundur, karena berada pada tatanan organisasi yang berbeda.

"Bukan solusi ketika Ketua PSSI diminta mundur. Bukan mundur, menurut saya tidak tepat kalau Ketum PSSI disuruh mundur," ucap Nurdin via Youtube Tommy Desky.

"Justru yang harus kita minta kepada PSSI adalah lakukan evaluasi secara menyeluruh, supaya kedepannya tidak terjadi seperti ini lagi," ujar mantan Ketum PSSI 2003-2011 itu.

"Tentu Ketua Umum juga tidak menghendaki itu, dan saya yakin Ketua Umum juga tidak tahu kenapa peristiwa itu bisa terjadi, sepanjang regulasi dijalankan dengan baik."

Di sisi lain, Nurdin Halid sepakat jika PT Liga Indonesia Baru memiliki tanggung jawab secara langsung atas Tragedi Kanjuruhan.

"Kalau saya, terus terang tidak setuju Ketum PSSI disuruh mundur, kalau Dirut PT LIB bisa saja, karena PSSI berada di tataran regulasi dan kebijakan, operatornya LIB," jelasnya.

"Tidak bisa langsung PSSI yang mundur. Memang harus memiliki tanggung jawab moral, tapi tanggung jawab tidak harus mundur, karena ada operatornya."

"Di bawah operator ada panitia pelaksana. Kalau Dirut LIB disuruh mundur, kemudian dibenahi, saya setuju," jelas Nurdin Halid.

"Tapi kalau Ketua Umum PSSI saya nggak setuju, karena ini bukan salah kebijakan. Kalau kebijakan yang salah, kita minta mundur Ketua PSSI," tegas Nurdin.

"Saya bisa ngomong begini karena saya pernah menjadi Ketua Umum PSSI, dulu saya juga sering diminta mundur," tukas pengusaha berusia 63 tahun tersebut.