Bola Internasional

Indonesia Lolos Sanksi FIFA Usai Tragedi Kanjuruhan, Media Vietnam Ikut Lega

Minggu, 9 Oktober 2022 12:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© BPMI Setpres/Kris
Dikenal punya rivalitas sengit, namun Vietnam, melalui media lokal, turut bernafas lega karena Indonesia berhasil lolos dari sanksi FIFA imbas dari Tragedi Kanjuruhan. Foto: BPMI Setpres/Kris Copyright: © BPMI Setpres/Kris
Dikenal punya rivalitas sengit, namun Vietnam, melalui media lokal, turut bernafas lega karena Indonesia berhasil lolos dari sanksi FIFA imbas dari Tragedi Kanjuruhan. Foto: BPMI Setpres/Kris

FOOTBALL265.COM – Dikenal punya rivalitas sengit, namun Vietnam, melalui media lokal, turut bernafas lega karena Indonesia berhasil lolos dari sanksi FIFA imbas dari Tragedi Kanjuruhan.

Soha, pada Sabtu (8/10/22), menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sikap FIFA dalam menanggapi insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, pekan lalu.

FIFA menyatakan bahwa tidak akan ada sanksi untuk Indonesia meski Tragedi Kanjuruhan telah menewaskasn 131 suporter Arema FC pekan lalu.

“Kemarin saya menerima surat dari FIFA. Ini hasil percakapan telepon saya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022,” demikian pernyataan Presiden Jokowi.

Dengan tidak adanya sanksi dari induk sepak bola dunia tersebut, Soha menganggap keputusan ini membuat Indonesia bisa bernafas lega.

“Sepak bola Indonesia 'bernafas' dengan keputusan FIFA, lolos dari penalti setelah tragedi mengerikan,” tulis media tersebut.

Dalam tulisannya tersebut, media ini menyoroti kekhawatiran besar Indonesia akan mendapatkan sanksi dari FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.

Tragedi yang terjadi selepas laga Arema FC vs ini merupakan bentrokan antara suporter Arema FC dengan pihak keamanan yang berujung penembakan gas air mata yang menimbulkan korban.

Masifnya dampak dari Tragedi Kanjuruhan, disebut Soha, membuat beberapa media di tanah air menyuarakan kekhawatiran Indonesia bakal terkena sanksi internasional selama lima tahun.

Tentu hal ini jadi masalah baru untuk sepak bola Indonesia yang mulai menggeliat di kancah internasional. Belum lagi dengan Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.