Liga Indonesia

Minta Maaf kepada Aremania, Polres Malang Mengaku Salah Atas Tragedi Kanjuruhan?

Senin, 10 Oktober 2022 15:48 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.
Polres Minta Maaf, Netizen Lega

Memang, jika berkaca pada wewenangnya, Polresta Malang Kota tidak secara langsung menangani keamanan Stadion Kanjuruhan, dalam pertandingan Arema vs Persebaya.

Wewenang itu sejatinya berada di Polres Malang Kabupaten. Namun, mendengar permintaan maaf yang diwakilkan pihak Polresta Malang Kota, netizen ikut lega.

"Bapak Polisi, ini semua yang kami nantikan sejak awal. Permohonan maaf dengan tulus tanpa harus menunggu waktu lebih dari satu minggu lamanya," kata @sufisijawara.

"Ini yang kita tunggu sejak awal. Respek. Semoga ada tindak lanjut lainnya," balas sang pengguna akun Twitter @rezaspn.

"Respect buat seluruh anggota Polresta Malang Kota, meminta maaf bukan berarti merendahkan diri, melainkan melepaskan ego diri dan berserah kepada Ilahi," ujar @ntasanusa.

"Akhirnya, apakah ini pertama kalinya kepolisian minta maaf? Hal kecil seperti ini yang ditunggu banyak warga selama ini. Hal kecil yang bisa saja berdampak besar," kata @bohejade.

"Terima kasih atas permohonan maafnya. Setelah ini, tetap #UsutTuntas dan hukum para pelaku penembakkan gas air mata," komentar dari akun Twitter @jalurgaza_.

"Sampeyan semua lebih jantan dari pada yang di atas-atas sana. Kami menghormati dan menghargai hal ini, meski nyawa yang melayang tak kan kembali lagi," balas @bimosaurus.

"Sebetulnya tidak perlu disinggung atau disindir dulu, tapi terima kasih sudah mau melapang kan hati untuk meminta maaf," komentar lainnya dari akun @ilahi_mhd.