Bola Internasional

Terus Tergelincir, Bayern Munchen Harus Akhiri Dominasi Satu Dekade di Liga Jerman?

Senin, 10 Oktober 2022 05:16 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Lukas Barth
Bayern Munchen masih akrab dengan hasil negatif musim ini dan mungkin harus menyudahi dominasi total mereka di Liga Jerman yang berumur satu dekade. (Foto: REUTERS/Lukas Barth) Copyright: © REUTERS/Lukas Barth
Bayern Munchen masih akrab dengan hasil negatif musim ini dan mungkin harus menyudahi dominasi total mereka di Liga Jerman yang berumur satu dekade. (Foto: REUTERS/Lukas Barth)

FOOTBALL265.COM - Bayern Munchen kembali kehilangan poin dalam lanjutan Liga Jerman (Bundesliga) 2022/2023 pada Sabtu (08/10/22) lalu usai ditahan imbang oleh Borussia Dortmund 2-2.

Bertandang ke Signal Iduna Park, Die Roten sebenarnya sudah bisa unggul lebih dulu lewat lesakan Leon Goretzka dan Leroy sane.

Hanya saja Die Borussen enggan untuk dipermalukan di hadapan publik mereka sendiri dan melakukan comeback dramatis.

Dimulai dari gol Youssoufa Moukoko di menit ke-74, bomber gaek Anthony Modeste kemudian jadi pengunci satu poin untuk tim tuan rumah saat injury time telah berusia lima menit.

Hasil imbang melawan Dortmund sejatinya tidak perlu terlalu disesali oleh Bayern mengingat partai berjuluk Der Klasiker tersebut terkadang memang sulit diprediksi.

Masalahnya ini sudah kali kelima Bayern gagal menang di 2022/2023 meski musim baru berjalan sembilan pekan.

Detilnya udah empat kali sang juara bertahan meraih hasil imbang plus sekali kalah. Tidak heran jika kini tim asuhan Julian Nagelsmann tersebut tertahan di urutan ketiga klasemen sementara Liga Jerman.

Musim lalu dalam rentang waktu yang sama, Bayern Munchen hanya dua kali tergelincir (sekali imbang dan kalah) dan mampu menguasai puncak klasemen.

Tidak heran jika kemudian terdengar suara-suara yang menginginkan Nagelsmann dicopot dari jabatannya.

Kendati furstasi namun manajemen klub belum sama sekali menyampaikan di hadapan publik jika mereka memang punya inisiatif demikian.