Pertama ada Reece James. Ia merupakan pemain asli didikan akademi Chelsea yang bergabung pada tahun 2016 lalu.

Kemampuanya terus meningkat hingga di tim kelompok umur ia sering naik level, mulai dari tim muda dipromosikan ke tim U-18.

Dari U-18 dipromosikan ke tim U-23 hingga kini jadi menembus tim utama The Blues. Akan tetapi tidak mudah bagi Reece James melaluinya.

Ia sempat dipinjamkan ke klub lain Wigan Athletic selama satu musim pada 2018. Hal itu dilakukan demi menambah pengalaman dan jam terbangnya.

Menuai hasil positif, Reece James kemudian dipercaya masuk tim utama Chelsea di musim 2019. Thomas Tuchel memberikan kesempatan kepadanya unjuk kebolehan.

Merasa puas dengan performanya, ia kemudian mulai beberapa kali menghiasi starting line-up Chelsea dan bangku cadangan.

Hingga saat ini, Reece James menjadi salah satu pemain andalan Chelsea termasuk bersama pelatih baru Graham Potter.

Tak mau kehilangan pemain potensialnya, Chelsea kemudian memberikan kontrak jangka panjang kepada sang pemain hingga 2028.

Hal itu dilakukan karena usia sang pemain masih sangat muda, dan masih memiliki kemampuan untuk terus berkembang pesat dan jadi pemain hebat.

Armando Broja

Selain Reece James pemain potensial yang mendapat kontrak jangka panjang, ada juga Armando Broja.

Armando Broja juga baru saja memperpanjang kontraknya bareng Chelsea hingga 2028 mendatang. Sebelumnya, striker 21 tahun asal Albania ini sudah dikontrak hingga 2026.

Namun, kontrak tersebut langsung diperpanjang lagi, sebuah indikasi bahwa Broja bakal jadi bagian proyek masa depan Chelsea. Broja sendiri memang adalah jebolan akademi Chelsea.

Ia masuk tim senior pada 2020, dan setelah itu sempat dipinjamkan ke dua klub. Musim 2022/2023 adalah musim pertama Broja jadi bagian tim utama Chelsea, dan sejauh ini ia sudah tampil tujuhh kali di semua ajang.