Liga Indonesia

Persib Bandung Tetap Geber Latihan Meski Liga 1 Dihentikan, Ini Kata Luis Milla

Selasa, 11 Oktober 2022 08:01 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ilham Oktafian
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib, Luis Milla. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib, Luis Milla.
Agar Fisik Tetap Terjaga

Selain itu, Luis Milla memutuskan untuk memulai kembali latihan skuat Maung Bandung, meskipun kompetisi Liga 1 2022-2023 sedangkan dihentikan sementara. 

Pasalnya, Luis Milla berharap dengan tetap menjalankan program latihan, kondisi fisik anak asuhnya tetap terjaga. Sehingga, saat ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi, pasukannya sudah siap bertanding.

"Kami belum bisa memulai kompetisi, tapi mereka harus melanjutkan latihan terutama dalam memperbaiki kondisi fisik," tegas Luis Milla.

Sementara itu, Bek Persib Bandung, Daisuke Sato, mengaku kondisi kebugaran dan mentalnya saat ini dalam keadaan bugar, setelah menikmati libur selama tiga hari.

Menurut pemain timnas Filipina ini, waktu libur yang diberikan oleh pelatih Luis Milla, sangat penting. Karena, selama aktivitas tim diliburkan dia bersama rekan-rekannya bisa beristirahat dan sejenak melupakan sepak bola.

Apalagi, sebelumnya Daisuke Sato bersama pemain lainnya mendapatkan kabar kurang baik mengenai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22), usai laga Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya.

"Kondisi saya secara fisik dan mental sangat bagus," kata pemain yang baru bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh di musim 2022-2023 ini.

"Bagus juga, karena kami diberi waktu libur selama beberapa hari, khususnya setelah apa yang terjadi di Malang," jelas Daisuke Sato menambahkan.

Pemain yang menggunakan nomor punggung 66 ini menuturkan, sangat terkejut saat pertama kali mendengar tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, apalagi korban yang meninggal jumlahnya lebih dari 100 orang. Kabar duka dari Stadion Kanjuruhan tersebut, diakui Daisuke Sato cukup mempengaruhi terhadap kondisi psikologisnya. Pasalnya, tragedi itu terjadi di kompetisi Liga 1 2022-2023.

"Kami semua sangat terkejut dan beberapa hari merasakan kondisi emosi yang berat karena terjadinya tragedi tersebut," ungkap Daisuke Sato.