Tahu Disindir, Pelatih PSG Tak Segan Lakukan Hal Ini kepada Kylian Mbappe

Meski sebenarnya skema dari Christophe Galtier dalam menempatkan Kylian Mbappe sebagai pivot di lini depan kurang berhasil.
Mengingat, Paris Saint Germain hanya mampu bermain imbang dengan skor 0-0, saat melawat kemarkas Reims.
Namun, pelatih asal Prancis tersebut tetap pada prinsipnya untuk memasang Kylian Mbappe sebagai pivot di beberapa laga selanjutnya.
Pasalnya, menurut Galtier, Kylian Mbappe merupakan pemain yang memiliki kualitas bagus, dan dianggap mampu beradaptasi dengan skema yang diterapkannya.
“Tapi dia (Mbappe) pemain pintar yang mampu beradaptasi. Saya berbicara panjang lebar dengannya kemarin, tentang harapannya,” tambah Christophe Galtier dikutip dari GFFN.
Bahkan, pelatih berusia 56 tahun tersebut juga menganggap Kylian Mbappe merupakan pemain yang penting untuk PSG. Sehingga, Galtier tetap akan memperhatikan masukan dari Mbappe.
“Saya mencoba meyakinkannya dengan menemukan opsi yang berbeda. Kami sangat memperhatikan komentar dan pemikirannya karena dia adalah pemain yang sangat penting bagi tim.”
Di sisi lain, Galtier sangat mengetahui ungkapan Mbappe, yang menyebutkan bahwa sang pemain lebih nyaman bermain bersama negaranya adalah reaksi di saat dirinya sedang emosi.
“Anda mendengar reaksi Kylian setelah pertandingannya. Itu adalah reaksi di saat yang panas, setelah beberapa saat kekecewaan,” ungkapnya
“Saya banyak berbicara dengan Kylian pada awal musim dan saya sangat memperhatikan komentarnya ketika dia bermain untuk Prancis,” pungkas Christophe Galtier.