3 Kutukan Legendaris di Piala Dunia, Prancis dan Brasil Wajib Waspada!

1. Kutukan Juara Bertahan
Salah satu kutukan paling melegenda di Piala Dunia adalah kutukan yang menghampiri sang juara bertahan di edisi selanjutnya.
Percaya atau tidak, dalam gelaran Piala Dunia, banyak juara bertahan yang tak bisa lolos dari fase grup Piala Dunia edisi selanjutnya.
Sebagai contoh, Spanyol yang juara Piala Dunia 2010 malah terhenti di babak grup Piala Dunia 2014. Lalu Jerman yang juara di Piala Dunia 2014 malah terhenti di babak grup Piala Dunia 2018.
Hal ini tak ayal menghantui Prancis sebagai kampiun Piala Dunia 2018. Namun kutukan ini bisa saja patah di Piala Dunia 2022 andai Les Bleus bisa menang atas Australia, Denmark, dan Tunisia.
2. Kutukan Pelatih
Piala Dunia pun juga menghadirkan kutukan lainnya untuk setiap pelatih yang menukangi negara-negara partisipan ajang ini.
Percaya atau tidak, sejak Piala Dunia 1930 pelatih yang berhasil membawa negaranya juara Piala Dunia adalah pelatih lokal atau pelatih asal negara tersebut.
Dengan kata lain, tak ada pelatih asing yang pernah mengantarkan negara yang bukan asalnya menjuarai Piala Dunia.
Padahal, di Piala Dunia sendiri banyak kontestannya yang menggunakan jasa pelatih asing atau pelatih yang berasal dari luar negaranya.